1

Kadam adalah nama salah satu tradisi Buddhis di Tibet. Orang-orang yang mengikuti tradisi Kadam ini disebut Kadampa yang berarti mereka yang memandang ajaran Sang Buddha sebagai instruksi pribadi yang diterapkan pada praktek sehari-hari.

Choe berarti Dharma yang diajarkan Buddha, sedangkan

Ling berarti pusat atau tempat.

Kadam Choeling adalah pusat penyebaran ajaran Buddha Shakyamuni dari tradisi kadam.

Kadam Choeling lahir pada tanggal 5 Februari 2001 yang diprakarsai oleh Gyenla Lobsang Oser (saat itu Sramanera Bhadraruci), beberapa senior tetua dan sekelompok mahasiswa-mahasiswi, nama Kadam Choeling diberikan secara langsung oleh Guru akar kami Yang Mulia Lama Dagpo Rinpoche Jhampel Jampha Gyatso atau dikenal dengan sebutan Dagpo Rinpoche. Dagpo Rinpoche dikenali oleh His Holiness Dalai Lama ke-13 sebagai Tulku.

Selama 30 tahun lebih Dagpo Rinpoche mengajar kebudayaan dan bahasa Tibet di School of Oriental Studies di Paris, sejak tahun 1978 beliau aktif menyebarkan dharma di berbagai negara Eropa seperti Perancis, Belanda, Italia, Swiss, Belgia, dan kawasan Asia di India, Malaysia, Singapura, serta Indonesia.

Kadamchoeling merupakan tempat penyebaran ajaran Mahayana khususnya Lamrim (Jalan Bertahap Menuju Pencerahan).

Yang Mulia Bhiksu Losang Oser (Bhiksu Bhadraruci) merupakan Guru tetap Kadamchoeling, beliau saat ini tinggal di Dharma Center Kadam Choeling Bandung.

Visi KCI berdasarkan hasil Kongres KCI pada 14-16 Desember 2007:

“Mempelajari Buddhadharma yang altruistik (Bodhicitta) dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme untuk berkontribusi dalam bidang seni dan pelestarian budaya, humaniora, pendidikan dan lingkungan hidup dalam khasanah kebesaran Nusantara”

Pusat kegiatan pada saat ini berada di Jalan Sederhana No.83 Bandung Jawa Barat Indonesia 40161. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut silakan kirim email ke kami info@kadamchoeling.or.id atau hubungi kami di alamat sekretariat di atas.