Terima Kasih, Sederhana Namun Sarat Makna

  • April 20, 2016

Waktu kecil usia SD, setiap Hari Raya Idul Fitri, papah selalu mengajak saya mengunjungi temannya. Bersilahturahmi sambil membawa bingkisan sederhana. Kunjungan itu rutin dilakukan setiap tahun, bertemu teman papah, yang saya panggil Om, beserta keluarganya.

Saat itu saya tidak mengerti mengapa setiap tahun Papah selalu mengajak keluarganya untuk bertamu ke rumah Om saat Idul Fitri padahal kami sekeluarga tidak merayakan Idul Fitri.

Sehari sebelum kunjungan, Papah dan Mamah akan membeli bingkisan. Esoknya, kami sekeluarga berpakaian rapi, berjalan ke ujung gang untuk mencari angkot. Rumah Om cukup jauh, kami harus berganti angkot 3 kali. Dengan semua kerepotan itu, akhirnya saya bertanya kepada Papah, mengapa setiap tahun kita harus repot-repot ke rumah Om sambil membawa bingkisan?

Papah menjawab sederhana, beliau adalah orang yang membantu papah bisa masuk bekerja ke perusahaan tempatnya bekerja. Karena jasa beliau, Papah bisa menafkahi keluarga dan membiayai kedua anaknya bersekolah, jasanya tidak terukur, kunjungan setiap Lebaran sebagai bentuk terima kasih papah dan keluarga.

Pesan papah sederhana, jangan pernah lupakan orang yang pernah berjasa dan membantumu, sekecil apapun jasa itu. Kunjungan papah tetap rutin dilakukan setiap tahun sampai Om meninggal dunia, setelah itu pun masih bersilahturahmi dengan istri dan keluarga almarhum.

Saya tersentuh, jasa Om itu besar sekali untuk keluarga saya, tetapi ternyata banyak sekali jasa orang lain untuk saya yang sedikit sekali saya sadari dan tentunya juga dialami semua orang.

Tanpa disadari banyak sekali orang-orang yang membantu kita. Orang yang membantu menahan lift ketika kita mau masuk atau keluar lift, petugas cleaning service yang membersihkan toilet yang selalu kita anggap tempat yang jorok, orang yang mengingatkan nomor antrian kita dipanggil saat kita tidak mendengar karena terlalu fokus pada HP, dan masih banyak lagi orang yang membantu kita melalui hari-hari.

Terima kasih, kata sederhana namun sarat makna, bagi yang mengucapkan maupun yang menerimanya.

Terima kasih bukan hanya diungkapkan dalam sekedar kata tetapi juga dalam tindakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *