Kebahagiaan Universal, Bagian II

Kebahagiaan Universal, Bagian II

  • August 30, 2012

Shantideva mengatakan: “Bahkan mereka yang ingin menemukan kebahagiaan dan mengatasi penderitaan. Akan bingung karena tanpa tujuan dan tanpa pengertian bila ia tidak memahami rahasia pikiran, Puncak Dharma terpenting. (Bodhicharyavatara, Bab V, Menjaga Kewaspadaan, bait 17)

Jadi, Shantideva menjelaskan bahwa walaupun kita ingin bahagia dan berniat memusnahkan penderitaan, namun karena kita tidak mengetahui cara kerja batin, maka kita sudah menerapkan metode yang keliru dan membuang-buang waktu.

Karena kurangnya kesadaran, kita tidak menerapkan metode sejati dalam rangka mengembangkan batin. Sebaliknya, kita sudah menerapkan segala jenis metode-metode lain dan akibatnya membuang-buang waktu karena itu semua bukanlah metode yang benar. Bukannya berjuang mengatasi permasalahan pada batin, tapi kita berjuang mengupayakan hal-hal lain di luar itu, yang sebenarnya tidak bermanfaat.

Jadi, ringkasnya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan menghentikan ketidakbahagiaan, kita harus mengatasi batin yang masih kasar, menjinakkan batin yang masih liar, serta mengembangkan batin kita. Dalam rangka mengembangkan batin, kita harus bertumpu pada sebuah instruksi. Instruksi yang terbaik adalah metode yang disebut Tahapan Jalan Menuju Pencerahan untuk ketiga jenis praktisi.

Dengan adanya instruksi ini, tujuan kita adalah mempraktekkannya. Bukan hanya mempraktekkan, tapi kita harus meraih realisasi. Bagaimana cara mendapatkan realisasi? Tentu saja dengan bermeditasi.

 

Transkrip lengkapnya dapat diunduh pada tautan di atas.

 

* * * * *

 

Dibabarkan oleh :
Yang Mulia Dagpo Lama Rinpoche

 

Disampaikan pada tanggal 30 Maret – 1 April 2012
di Nantes, Perancis

 

Penerjemah Bahasa Inggris : Rosemary Patton
Transkrip Bahasa Indonesia : Candri Jayawardhani
Perancang Sampul : Heriyanto
Penata Letak : Heriyanto