Di atas tanah berbukit seluas 25 hektar di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya telah berdiri megah. Dalam Bahasa Tibet, Biara ini disebut Biara Indonesia Gaden Syeydrub Nampar Gyelwei Ling yang berarti “Pusat Belajar dan Praktik Para Penakluk Tushita”.

Apa itu biara?

Biara merupakan tempat bagi umat Buddha, khususnya para biksu/biksuni, untuk fokus belajar dan melatih diri sesuai ajaran Buddha. Sebagai sebuah institusi, Biara menjaga kemurnian silsilah ajaran dan berbagai tradisi yang menyertainya dari generasi ke generasi.

Mengapa perlu mendirikan biara di Indonesia?

Sangha butuh tempat, kondisi, atmosfer, situasi. Ini hanya kita bisa dapatkan dari sebuah Biara yang institusinya matang, jelas, kemudian dijaga kondisinya sangat steril. Maka kita perlu memikirkan kita harus bangun biara.”

-Y.M. Biksu Bhadra Ruci, Kepala Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya

Welas asih, terima kasih, sopan santun, dan keramahtamahan yang identik dengan budaya Nusantara bersumber dari Bodhicita–tekad agung untuk menyempurnakan diri demi membebaskan semua makhluk dari segala bentuk penderitaan, poin kunci dalam Buddhadharma yang merupakan ajaran khas Guru Suwarnadwipa Dharmakirti dari Sriwijaya. Satu-satunya cara agar nilai bajik ini tetap lestari dan terus memberikan manfaat dari masa ke masa adalah dengan mendirikan institusi tempat orang-orang dapat mencurahkan seluruh jiwa dan raga untuk mendalami dan mempraktikkan Buddhadharma hingga mencapai realisasi yang nyata. Orang-orang inilah yang nantinya akan membagikan dan meneruskan ajaran ini dari generasi ke generasi.

Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya adalah institusi pembelajaran Sutra dan Tantra yang lengkap dan menyeluruh. Biara juga mewarisi sistem pendidikan monastik Gelug yang dikembangkan berdasarkan tradisi Nalanda, sistem pendidikan tertua di dunia yang menjunjung tinggi penalaran logis dan pendekatan ilmiah dan pernah menjadi identitas peradaban Buddhis Nusantara. Dengan berdirinya Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya, guru-guru Dharma nan bijaksana akan lahir dan membimbing banyak orang menyempurnakan batin. Niscaya, nilai bajik Buddhadharma pun akan lestari dan mendekatkan semua makhluk ke kebahagiaan sejati.

Baca selengkapnya di sini