Empat Segel Agung Buddha Dharma, Bagian II

Empat Segel Agung Buddha Dharma, Bagian II

  • March 2, 2013

Berbicara mengenai jalan makhluk agung maka cara berpikirnya sangat tak terbandingkan. Karena dalam kondisi ini seseorang tidak hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri, namun keuntungan untuk semua makhluk. Kekuatan dari cara berpikir tersebut sungguh tak terkatakan. Efek dari keinginan untuk menguntungkan setiap makhluk hidup, keinginan untuk menyediakan kebahagiaan bagi mereka, keinginan untuk secara pribadi memastikan penderitaan mereka berakhir dan sebagainya — harus dikalikan dengan jumlah makhluk yang diarahkan oleh pemikiran tersebut.

 

Ketika seseorang hanya memikirkan dirinya sendiri, ia tetap bisa menciptakan karma baik. Jika cara berpikirnya benar, maka seseorang bisa menghasilkan karma baik dari memikirkan tujuan pribadi. Ini adalah sesuatu yang mungkin dan memang bisa terjadi. Namun, taraf karma baik, kebajikan yang dihasilkan adalah setara dengan jumlah makhluk yang diarahkan oleh pikiran Anda. Dengan kata lain, karena Anda hanya seorang diri, maka kebajikan yang dihasilkan akan sangat kecil.

 

Di sisi lain, ketika Anda mengarahkan perhatian ke luar dan bertujuan pada pencapaian kebahagiaan makhluk lain yang jumlahnya tak terhingga — dikarenakan jumlah makhluk yang tercakup oleh tujuan pikiran Anda — maka kekuatan dari cara berpikir tersebut dikalikan jumlah makhluk yang Anda pikirkan. Jadi, hasilnya akan sangat-sangat kuat! Oleh karenanya, kebajikan atau karma baik yang Anda hasilkan pun tak terhingga. Hasilnya tentu mengandung konsekuensi yang sangat besar pula.

 

Barangkali ada orang yang membayangkan jika seseorang memikirkan makhluk lain dan tidak lagi memikirkan diri sendiri maka ia akan rugi dan tujuannya sendiri tidak akan tercapai. Pemikiran seperti ini sungguh keliru. Itu tidak benar sama sekali. Dengan memiliki tujuan yang tidak egois–tujuan yang altruistik–maka Anda akan memperoleh kebajikan yang besar. Dengan kebajikan yang besar, tentu saja akan berdampak positif bagi Anda.

 

Penjelasannya adalah jika seseorang berlatih untuk mencapai tujuan makhluk lain, maka tujuan pribadinya juga tercakup di dalamnya. Tujuan-tujuan pribadi juga akan tercapai di sepanjang perjalanan mencapai tujuan orang lain. Itulah ungkapan yang digunakan. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan diri sendiri. Begitu Anda benar-benar mulai berpikir mengenai orang lain, maka tujuan Anda sendiri akan tercapai secara alamiah. Di dalam istilah ‘semua makhluk hidup,’ Anda termasuk di dalamnya.

 

* * * * *

 

Judul dalam bahasa Inggris:
THE FOUR GREAT SEALS OF BUDDHISM

 

Dibabarkan oleh:
Yang Mulia Khenzur Rinpoche Lobsang Tenpa

 

Penerjemah Transkrip bahasa Indonesia : Tenzin Tringyal
Perancang sampul : Heriyanto
Penata letak : Heriyanto