Pengenalan Batin dan Faktor Mental, Bagian II

Pengenalan Batin dan Faktor Mental, Bagian II

  • July 30, 2012

Seiring kita mempelajari kilesa, kita harus melihat ke dalam diri sendiri dan mengenali berbagai jenis faktor mental negatif berikut kondisi-kondisi yang menyebabkan mereka muncul. Misalnya iri hati. Kita harus bisa mengenali kondisi-kondisi yang memicu timbulnya iri hati.

Sebagaimana telah dijelaskan kemarin, batin utama kita bersifat netral, seperti seorang anak kecil yang sifatnya tidak baik pun tidak buruk. Sifat seorang anak kecil di tengah-tengah, antara baik dan buruk. Bila anak ini bergaul dengan teman-teman yang berkarakter buruk, besar kemungkinan teman-teman ini akan berpengaruh buruk pada anak tersebut—menyebabkannya mulai berperilaku tidak baik.

Di sisi lain, jika anak ini dikirim ke sekolah yang murid-muridnya bersifat baik, besar kemungkinan anak tersebut akan belajar berperilaku dengan baik pula. Sama halnya, apakah batin utama bersifat bajik atau buruk, itu bergantung pada teman-temannya (faktor-faktor mental) yang menemani batin utama. Sama seperti orangtua yang berkeinginan mengganti teman-teman jahat anaknya dengan teman-teman yang baik, kita juga harus menyadari kilesa-kilesa yang menyertai batin utama kita dan berupaya melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Ingatlah bahwa tidak mungkin bagi kilesa dan faktor mental bajik untuk muncul sekaligus pada saat bersamaan. Mustahil kita memunculkan batin tanpa kebodohan, atau penyesalan yang baik (penyesalan yang sifatnya bajik), pada saat yang bersamaan dengan munculnya kebodohan atau kemarahan (yang merupakan kilesa).

Apakah itu klesha? Klesha adalah suatu faktor mental yang ketika timbul menyebabkan kita kehilangan kedamaian pikiran.

Ada enam klesha akar dan dua puluh klesha sekunder. Kelompok kedua disebut sekunder karena berhubungan dengan klesha akar. Kata delusi atau kekotoran batin kurang begitu mewakili artinya, jadi kita akan tetap menggunakan kata Sansekerta-nya: klesha. Keenam klesha-klesa akar adalah:

 

a. Kemelekatan (attachment)
b. Kemarahan (anger)
c. Kesombongan (self-importance/ pride)
d. Kebodohan (ignorance)
e. Keragu-raguan (doubt / afflicted indecision)
f. Pandangan salah (wrong views / afflicted views)

 

* * * * *

 

Judul dalam bahasa Inggris :
An Introduction to Mind and Mental Factors

 

Dibabarkan oleh :
Yang Mulia Dagpo Lama Rinpoche

 

Disampaikan pada tanggal 7-8 Oktober 1995
di Dharma Center Kadam Tashi Choe Ling, Malaysia

 

Penerjemah : Tenzin Tringyal
Penyelaras Akhir : Candri Jayawardhani
Perancang Sampul : Heriyanto
Penata Letak : Heriyanto