Ungkapkan Rindumu pada Sahabat dalam Momen Reunian 10 Tahun Bimbel KCI

  • May 10, 2016

Gerbang 1000 kutukan. Sebuah gerbang yang senantiasa menyambut kita semua, baik para calon anggota Bimbel KCI maupun bukan, yang terletak di pintu utama center.

“Gerbang ini memiliki kutukan. Kalau mau kabur, kaburlah secepatnya. Sebelum matahari terbit besok. Kalau tidak, selamanya kau tidak akan bisa kabur lagi!”

Demikianlah kata-kata yang telah disampaikan, dan mungkin beberapa orang mengetahui cerita ini. Mungkin hanya sebuah cerita, tapi bisa jadi kutukan itu benar-benar terjadi. Bisa jadi kutukan itulah yang menjadi titik awal terjalinnya sebuah ikatan persahabatan. Bisa jadi juga kutukan itulah yang senantiasa menjaga jalinan persaudaraan tetap hidup dalam hati.

Bagaimana awal cerita kita bisa saling berteman? Awal mula kita bertemu tanpa saling kenal bahkan mungkin saling melempar tatapan sinis karena kita belum saling mengenal. Tapi kemudian kita berkenalan, berbincang-bincang, bertukar nomor handphone, akhirnya keluar jalan bareng, makan bareng dan sebagainya. Dari tak kenal menjadi kenal, dari teman menjadi sahabat. Demikianlah cara kita berteman tapi ada hal lain yang turut berperan didalamnya. Percayalah Hukum Karma itu berlaku. Tak bisa dikendalikan dan tidak bisa pula dipungkiri. Sebagaimana saat kita duduk dan makan bersama di meja makan panjang center, sedetik itu pula kita telah menjalin suatu ikatan karma bersama. Ngobrol, bercanda, bertengkar, bahkan hanya sebatas menyapa saja sudah menyebabkan terjalinnya karma apalagi jika kita, melalui sebuah perjalanan dalam menempa diri melalui proses bimbel dan ospek bersama-sama? Jadi kita, aku, kamu, dia dan seluruh perangkat center telah berada dalam satu ikatan ini. Ikatan yang menyebabkan awal kita bisa tumbuh, berkembang dan menjadi dewasa.

Biarpun berusaha memungkiri sesuatu yang bahkan tidak bisa dipungkiri, kita semua ini bagaikan sebuah benih tanaman yang entah mendapatkan kebajikan dari tindakan yang mana satu akhirnya bisa bertemu kembali dengan sang Cahaya Matahari yang tanpa lelah menjadikan kita tumbuh dan berkembang. Ada kalanya kita mengalami masa buntu atau salah jalan tapi toh kita selalu dituntun kembali ke arah yang benar. Melalui Guru dan melalui Dharma juga teman-teman seperjuangan. Sebuah benih yang menginjakkan kaki melewati gerbang 1000 kutukan dan terkena kutukan.

 

 

Ungkapkan rasa rindumu pada sahabat dalam acara reunian 10 Tahun Bimbel KCI “Capek Bareng, Makan Bareng, Do Good Bareng” di Indonesia Gaden Syeydrub Nampar Gyelwei Ling, 21-22 Mei 2016.

 

Pendaftaran
JIJI S. WIJAYA
081221098485

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *