Memaknai Nilai Sebuah Keluarga

  • June 16, 2015

Sehari sebelum makan malam Imlek, tepatnya pada 17 Februari 2015, Suhu mengundang anak-anak untuk makan malam bersama di Center. Makan malam Imlek bersama Suhu di Center merupakan tradisi beberapa tahun belakangan ini, terutama bila Suhu kebetulan sedang tidak ada jadwal ke mana-mana.

Berikut adalah ringkasan nasihat Suhu untuk menyambut tahun baru Imlek:

Kita akan melewati tahun kuda dan lusa sudah masuk tahun kambing. Siapa di sini yang shio kambing? Aku punya daftar ciong. Shio babi ciong gokui, shio kelinci ciong pekho, shio ular ciong phi kou, misalnya ditangkap polisi karena ga bawa helm, shio kambing kerbau ciong besar. Besok malam kita akan Puja Tara di sini. Nata juga Puja Tara. Mari kita lewati tahun ini dengan baik.

Sepanjang tahun kemarin ada senangnya, ada susahnya. Ada yang berkembang, ada yang menurun. Semua ini berkat orang-orang semuanya, terutama 2014 yang rajin ribut ngepel di Center, pecahin mangkuk gelasku, belum diganti. Orang-orang manajemen yang males ngantor, ngantor jam 9. Berkat usaha kita semua, dagangan sedikit lancar, kalau ga bisa dibilang pas-pasan, yah ada peningkatan.

Tahun 2015 akan menjadi tahun yang sangat sibuk. Ada dua inisiasi besar yang akan dibikin, saya belum kasih pengumuman. Kita berusaha merancang aktivitas supaya lebih terfokus, MAH lebih banyak, semoga membuat kita makin banyak tenaga untuk berkembang.

Center berkembang ga juga, ga berkembang ya ga juga. Harus mulai benahin di dalamnya dan tahun 2015 ini menyangkut bimbel, saya tidak tahu apakah sudah penuhi target atau ga. 2014 sudah merasakan aktivitas IPS-nya, IPS lebih indah toh……iya……ada rencana banyak. Kalau tidak direalisasikan dengan one heart juga ga guna.

2015 Lamrim jadi kurikulum baku, Yayasan Lamrim juga mulai. Hasil kita tak tahu. Kita mulai dengan niat baik, semoga usaha dan hasilnya juga baik. Mungkin akan paceklik, kecuali Ella karena dia beli S5. Bapaknya panen lalu dia kasih S5.

Siapa di sini yang semester 6? Tahun 2014 saya jarang ngajar, semoga 2015 bisa aktif mengajar. YL Heuheu jadi biksu, bersama YL Anton dan lainnya. Biara sudah kebeli tanahnya, tinggal bangun. Ke depan justru ga gampang. Semoga tahun kambing membawa keberuntungan bagi kita semua. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk orang-orang Manajemen dan Aspri. Ada angpao dari Ibuk untuk Manajemen. (Sambil ngasih angpao) Ini ongkos bayar 2014 bersih-bersih tiap pagi. Salah betul aku tak tanggung-jawab.

Hanya orang-orang yang sudah melewati pengalaman-pengalaman hiduplah yang bisa memaknai nilai sebuah keluarga. Keluarga adalah isu utama bagi komunitas ini. Keluarga ini adalah tempat di mana kita bersama-sama mengalami hidup. Orang-orang merasa ga dia berubah dan siapa yang membuat dia berubah. Hargailah keluarga ini. Ikatan ideologi inilah pemersatu keluarga ini. Besok Suhu mati, dia yang jadi bapak. Bukan karena orangnya tapi dia melanjutkan kesinambungan ajaran. Sesungguhnya yang menyatukan kita adalah ajaran Lamrim, sebuah ajaran yang baik. Tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbohong, berpikiran positif, tidak berat-berat, sangat reliji, nilai-nilai inilah yang harus dilanjutkan. Aku ingin sesekali, bukan biksu, salah satu lay, sesekali, 6 tahun sekali. Mulai hari ini milihlah selama 6 tahun, saya akan nungguin. Umat awam berkualitas, baik, menjaga keseluruhan kesinambungan pengajaran ajaran Lamrim. Lineage holder seorang lay adalah ga masalah.

Silahkan memaknai keluarga ini, misalnya seseorang ini sulit, keluarga ini membantu dia. Seberapa besar keluarga ini bagimu bergantung pada seberapa besar evolusi batinmu dalam keluarga ini. Semoga baik, akrab, kompak, bersatu, penuh kebahagiaan. Keluarga ini solid, harmonis, kokoh, dan menghasilkan orang-orang baik, mengubah orang-orang menjadi baik.

Yang paling penting adalah orang mau berubah. Pikiran itu mau berubah. Kalau tak mau berubah, seperti sapi makin tua tapi kebijaksanaan tak berubah. Makin belajar, dia mau berubah. Beberapa orang di-openin Mican akan merasa aneh. Manusia pikirannya bisa berubah. Azis berubah sudah, berubah menjadi baik. Mau berubah atau tidak tergantung kita karena pemikiran ada di kita. Mau berubah atau tidak, kamu mau menerima atau tidak. Okay, gitu aja. Selamat tahun baru, semoga kita dapat berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *