Public Teaching oleh YM Dagpo Lama Rinpoche

  • November 16, 2008


Sekitar 1000 tahun yang lalu, seorang pandit dan yogi India yang agung Dipamkara Srijnana (Atisha) diundang ke Tibet untuk menegakkan dan menyucikan kembali Buddhadharma yang telah tercemar dan mengalami kemerosotan selama kurang lebih dua abad. Salah satu pencapaian terbesar beliau adalah teks singkat berjudul Pelita Sang

Jalan Menuju Pencerahan, yang mengandung intisari dari 84000 ajaran

Buddha. Teks tersebut beliau susun secara jelas, sistematis dalam

bentuk tahapan jalan, dan memungkinkan seorang praktisi untuk

mengetahui maksud ajaran Buddha dan mempraktikkannya dengan mudah.

Ajaran dalam bentuk yang sistematis ini disebut lamrim atau tahapan

jalan.
Teks singkat berisi 68 bait ini menggolongkan praktisi Buddhis

menjadi tiga tipe, yaitu mereka yang bermotivasi kecil, menengah,

dan agung. Dengan demikian praktisi dengan tingkat spiritual apa

pun, misalnya seorang pemula atau seorang Boddhisatwa agung pun

dapat mempelajari teks ini dan mendapatkan manfaat darinya. Walaupun

singkat, teks ini menyajikan tahapan jalan yang lengkap yang harus

dilatih oleh siapa pun yang beraspirasi untuk mencapai Kebuddhaan

yang lengkap dan sempurna.
Istilah Pelita (Lamp) digunakan dalam judul karena bagaikan pelita

yang dapat mengusir kegelapan, ajaran yang dikandung dalam teks ini

dapat menyingkirkan kebodohan batin dan pandangan salah yang

mencegah kita untuk mencapai pembebasan dari samsara dan Kebuddhaan.

Seperti halnya cahaya dari pelita dapat membuat kita melihat

objek-objek apa pun dalam suatu ruangan,ajaran-ajaran dalam teks ini

juga membuat kita dapat melihat semua unsur pokok ajaran dan

instruksi-instruksi yang harus dipraktikkan untuk mencapai

Kebuddhaan. Pelita Sang Jalan merupakan teks akar bagi semua karya

Lamrim dari Guru-guru besar Tibet di kemudian hari.
Teks inilah, yang akan diajarkan oleh Yang Mulia Dagpo

Lama Rinpoche, pada akhir tahun ini di Bandung. Keterangan lengkap

dapat lihat di brosur.

Jadwal teaching Rinpoche lainnya dapat dilihat di

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *