Sekolah Ketahanan Ideologi

  • March 26, 2009

Mempelajari Buddhadharma yang altruistik (Bodhicitta) dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme untuk berkontribusi dalam bidang seni dan pelestarian budaya, humaniora, pendidikan dan lingkungan hidup dalam khasanah kebesaran Nusantara. (VISI KCI)
Kadam Choeling Indonesia (KCI) sebagai salah satu tempat pembelajaran Lamrim di Indonesia saat ini mulai mengembangkan perhatiannya ke bidang-bidang lain seperti politik, sosial dan budaya. Untuk mewujudkan hal ini, KCI berinisiatif membentuk sebuah kelas kecil yang akan membahas bersama mengenai hal-hal yang berkenaan dengan politik, sosial, dan budaya. Kelas tersebut dinamakan Sekolah Ketahanan Ideologi.

Ide awal diadakan SKI ( Sekolah Ketahanan Ideologi ) berasal dari hasil rumusan para petinggi KCI (dahu dikenal sebagai KCB). Dasar ideologi yang diterapkan diharapkan mampu mencakup visi KCB. SKI diadakan dalam bentuk kelas diskusi. Cukup sedikit peminat yang ikut. Jumlah pesertanya hanya 8 orang sampai sekarang.

Dalam penentuan topik yang akan dibahas, kelas ini dibantu oleh YM Suhu Bhadra Ruci. Pada awalnya, kelas tersebut memutuskan mengambil topik mengenai sejarah tionghoa di Indonesia. Alasan pemilihan topik satu ini dikarenakan mayoritas pengikut KCI adalah orang tionghoa dan seharusnya mengetahui sejarah orang tionghoa.
Untuk topik sejarah tionghoa peranakan di Indonesia menggunakan buku panduan berjudul “Tionghoa dalam Pusaran Politik”. Kelas ini sudah berlangsung 5 kali pertemuan ( satu kali per minggu). Rencananya, kelas tersebut akan membahas secara keseluruhan buku . Tionghoa Dalam Pusaran Politik. untuk mendapatkan gambaran besar sejarah orang tionghoa peranakan di Indonesia. Setelah itu akan diambil salah satu topik kecil dari buku itu dan membahasnya lebih dalam.
Pada masa-masa mendekati pemilu seperti sekarang ini, kelas tersebut mulai membicarakan topik-topik hangat seputar pemilu di bawah bimbingan YM Suhu Bhadra Ruci. Kelas dengan topik pemilu ini telah dimulai rabu kemarin (25/03/09) di Rumah Budaya yang terletak di Jalan Sampoerna 17 A Bandung. Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung bersama, dapat datang setiap hari Rabu pukul 19.30 WIB. [Otto]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *