Retret KMBUI 2009: Ketidakkekalan dalam Hubungan dan Berlindung

  • April 14, 2009

Pada tanggal 9 April 2009 pukul 20.00 para peserta retret berangkat dari Depok UI menuju ke Vihara Avalokitesvara (Gadog) di Puncak. Kira-kira sekitar pukul 23.30 para peserta sampai di Gadog dan beristirahat disana. Retret ini baru dimulai pada tanggal 10-12 April 2009. Retret kali ini dihadiri oleh kurang lebih 81 orang. Acaranya dimulai pukul 05.00 pagi dimana setiap peserta bangun kemudian bermeditasi di vihara dan kemudian melakukan puja pagi hari. Setelah itu para peserta sarapan pagi dan beriap-siap.
Sekitar pukul 08.00 para peserta berkumpul di Dhammasala dan diajarkan cara melakukan namaskara versi Mahayana dan cara membaca teks puja. Setelah itu sekitar pukul 11.00 para peserta melakukan puja siang dan setelah itu makan siang. .
Pada pukul 14.00 diadakan sesi sharing oleh para alumni KMBUI tentang pentingnya memanfaatkan kesempatan belajar Dhamma selagi masih memiliki banyak kesempatan selagi masih mahasiswa. Para alumni membagi pengalaman mereka masing-masing bagaimana mereka bertemu dengan ajaran Lamrim. Setelah itu para peserta mandi dan sekitar jam 17.00 sore mereka mandi dan setelah itu makan malam. .
Sekitar pukul 19.30 para peserta retret berkumpul di Dhammasala untuk mendengarkan Dhamma yang dibawakan oleh YM Suhu Bhadra Ruci. Pada sesi ini Suhu memberikan pengenalan tentang ajaran Buddha dan menekankan perlunya mahasiswa untuk mempelajari ajaran Buddha. Suhu menjelaskan Hukum Karma yang merupakan hukum utama dalam ajaran Buddha dan menjelaskannya secara logika. Suhu juga menjelaskan bahwa ajaran Buddha merupakan ajaran yang sepenuhnya mempelajari tentang batin. Sesi ini selesai sekitar pukul 22.30, kemudian para peserta siap-siap dan beristirahat di tempat tidur masing-masing. .
Keesokan harinya para peserta bangun pukul 05.00 pagi, bermeditasi dan kemudian melakukan puja pagi hari. Setelah itu para peserta makan pagi dan beristirahat sebentar. Sesi retret dimulai pada pukul 09.00 yang membahas tentang kematian. Dibahas juga tentang filosofis tentang tujuan kehidupan dan pentingnya motivasi yang akan menentukan apakah perbuatan yang kita lakukan baik atau buruk. Suhu juga menekankan tentang perlunya kita mengumpulkan intelegensi yang akan menjadi salah satu modal kita menghadapi kehidupan mendatang. Sesi ini selesai sekitar pukul 11.00 dan setelah itu para peserta makan siang. Sekitar pukul 13.00 diadakan sharing dari para senior kepada para peserta yang dibagi dalam kelompok kecil mengenai hukum karma dan kelahiran manusia yang berharga.
Suhu kembali memulai sesi berikutnya pada pukul 14.00 yang dimulai dengan tanya jawab mengenai hukum karma dan membahas tentang meditasi tentang kematian, kepastian kematian kita dan waktu kematian kita yang tidak pasti sehingga kita harus memanfaatkan kehidupan kita sebaik mungkin. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab dan kemudian para peserta mandi, puja sore hari, dan makan malam. .
Sesi malam dimulai pada pukul 19.30 yang diisi dengan sesi tentang berlindung mulai dari sebab berlindung, mengapa Triratna layak dijadikan objek perlindungan dan kualitas-kualitas dari objek perlindungan. Setelah itu sesi tanya jawab mengakhiri sesi ini pada pukul 22.30 dan para peserta kembali ke kamar masing-masing. .
Pada keesokan harinya para peserta kembali bangun pagi untuk meditasi dan puja pagi kemudian sarapan pagi dan istirahat sebentar. Sesi retret dimulai pada pukul 09.30 dimana Suhu merangkumkan ajaran yang telah diberikan pada hari sebelumnya dan perlunya para peserta untuk banyak belajar mengembangkan kapasitasnya. Setelah itu sesi ditutup dan para peserta makan siang, beres-beres serta melakukan foto bersama. Sekitar pukul 14.30 para peserta pulang bersama dengan menggunakan bus kuning ke Depok.[Jep]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *