RBF dan WFF di HUT RI ke-64

  • September 3, 2009


Sekitar 30 anak telah menunggu dengan antusias di Rumah Filsafat & Budaya (RFB) Kamandalu di Jl. Sampurna No. 17 A sejak pukul 09.00 WIB, padahal acara baru akan dimulai pukul 10.00 WIB. Acara??? Ya, bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64, tanggal 16 Agustus 2009, RFB menyelenggarakan beberapa perlombaan sederhana untuk anak-anak peserta kelas Bahasa Inggris (kerja sama RFB dan WFF-red). Sebelum acara perlombaan dimulai, anak-anak dikoordinir oleh Khus Mely di dalam kelas untuk berlatih menyanyikan lagu Indonesia Raya supaya mood anak-anak tidak hanya memikirkan tentang bermain, tetapi juga ada nuansa cinta negara juga. Setelah 15 menit berlatih bernyanyi, anak-anak beserta para guru dan pendamping perlombaan dikumpulkan di lapangan untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelum bernyanyi bersama, ada beberapa kata pengantar yang disampaikan oleh Jimmy Wilopo, selaku wakil dari RFB kepada anak-anak tentang makna kemerdekaan dan hal-hal yang sepatutnya dilakukan oleh kita semua sebagai Bangsa Indonesia; bahwa kita harus mencintai negara ini, bangga memakai produk dalam negeri, kalau sudah besar jangan jadi koruptor, dan sebagainya; tiba-tiba ada anak yang menyeletuk “jangan jadi teroris juga”. Sebenarnya anak-anak sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tinggal pengarahan yang benar dan lingkungan yang baik yang akan sangat mempengaruhi pembentukan mental dan pola pikir anak.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, anak-anak langsung dibawa ke arena perlombaan. Ada lima perlombaan yang dibagi berdasarkan kelas, yaitu untuk kelas 4 SD ke bawah yang terdiri dari lomba membawa kelereng dengan sendok dan lomba menyusun kembali batang korek api dengan rapi ke kotaknya; sementara untuk kelas 5 SD ke atas terdiri dari lomba memasukkan pulpen ke dalam botol dan lomba minum dengan sedotan yang panjang; dan ada satu lagi perlombaan yang diperuntukkan bagi semua kelas, lomba yang sangat digemari semua orang, yaitu lomba makan kerupuk. Semua anak-anak dengan antusias mengikuti perlombaan ini karena memang kosa kata umum yang pasti berada dalam benak semua anak-anak, yaitu MAIN.

Acara perlombaan 17-an ini juga menandai dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar setelah diliburkan selama sekitar satu bulan. Mulai minggu depan, 23 Agustus 2009, anak-anak akan kembali belajar dengan tingkatan kelas yang sudah berbeda untuk masing-masing.[Stefi]

Ralat: terdapat kesalahan informasi pada artikel sebelumnya yang berjudul WFF “Outbound time” di Rumah Filsafat & Budaya (RFB) Kamandalu … bahwa acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2009, bukanlah pentas seni & budaya, melainkan acara perlombaan dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-64. Terima Kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *