Tiga Hari Menghantam Ego

  • October 2, 2009


Hukum Newton I (disederhanakan), “A body persists its state of rest or of uniform motion unless acted upon by an external unbalanced force“-Wikipedia-
(Lebih disederhanakan lagi), “Kalo mau berubah butuh bantuan orang lain”-(Cin(t)a, 2009)-

Dengan latar belakang instruksi Y.M Suhu Bhadra Ruci, untuk mengisi masa libur lebaran dengan kegiatan yang bermanfaat demi pengembangan kapasitas murid-murid tersayang, diadakanlah pelatihan dasar organisasi dari tanggal 21-23 September 2009 di Rumah Filsafat dan Budaya Kamandalu. Pelatihan ini mengusung topik “melawan ego” yang merupakan akar masalah dalam proses pengembangan kapasitas pribadi maupun pembentukan tim yang efektif.
Pelatihan ini menjadi lebih bermakna berkat kesediaan Lenny Hidayat dan Ruth Alicia, yang menyisihkan masa liburan mereka di Jakarta, untuk datang melatih di Bandung. Kedua pelatih adalah praktisi yang sudah malang melintang dalam dunia organisasi dan juga sangat berpengalaman dalam hal pelatihan (baik sebagai pelatih maupun yang dilatih).
Garis besar pelatihan menempatkan hari pertama sebagai sesi pengembangan kapasitas pribadi, dilanjutkan dengan hari kedua untuk pengembangan kapasitas tim, dus organisasi, dan ditutup pada hari ketiga dengan penekanan bagaimana berkarya selama berada di Kadam Choeling Indonesia. Tidak lupa sesi yang telah diinstruksikan secara khusus oleh Y.M. Suhu, yaitu perubahan iklim.
Peserta dibina dengan metode yang melampaui pakem teoritis dan mengintegrasikan motivasi, refleksi, umpan balik dan simulasi agar dapat melengkapi aspek teori (know what) dan praktek (know how). Beberapa contoh metode seperti diari harian peserta, berbicara di depan umum, membuat dan menjual proposal, refleksi film inspirasional, simulasi organisasi, dsb.
Beragam metode, tetapi apa yang ingin dihantam sebenarnya tunggal, yaitu ego. Hal ini secara eksplisit dijelaskan oleh Y.M. Suhu pada sesi perubahan iklim, yang esensinya menurut beliau adalah masalah ego dalam bentuk kerakusan, bukan sekadar masalah perdagangan karbon atau implementasi teknologi modern ramah lingkungan. Pada dasarnya, ego sebagai akar masalah beremanasi dalam berbagai wujud, misalnya ketakutan tidak fasih berbicara di depan banyak orang, merasa unggul, dus merendahkan sesama, dsb.
Demikianlah tiga hari menghantam ego yang terselenggara berkat kebaikan hati Y.M. Suhu, para pelatih, para senior Kadam Choeling Bandung dan semua mahkluk, yang secara tidak langsung meluangkan waktu mereka semua untuk melatih para peserta dari angkatan 2007-2009 yang berjumlah 20-30an orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bagi diri sendiri maupun orang banyak. Hal ini menjadi premis betapa ego tidak relevan karena tanpa orang lain tidak akan ada pelatihan, tidak ada faktor eksternal yang menggoncang kemapanan/kelembaman kita dan tidak akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Maka kita butuh orang lain membantu kita.
Hal penting untuk diingat bahwa 1 tahun terdiri dari 365/6 hari dan pelatihan hanyalah 3 hari dari ratusan hari tersebut. Mempraktekkan apa yang dipelajari adalah krusial selama sesi di luar pelatihan supaya perubahan benar dapat terwujud. Setelah pelatihan, so what?[hf]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *