Siaran Radio Mei Sheng Juli 2010

  • July 22, 2010

Hari ini, Selasa, 20 Juli 2010, pukul 18.00 WIB, merupakan siaran Radio Mei Shen periode ke- 427. Adapun narasumbernya adalah Bhante Tenzin Chograb, lulusan S-1 salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung, ditabhiskan pada bulan Maret 2010 di Dharamsala, India oleh H.H. Dalai Lama XIV, dan juga merupakan salah satu murid dari Bhante Bhadraruci dan penyiarnya adalah Melisa dan Rudy. Topik yang dibahas pada periode ke- 427 ini adalah mengenai “Hari Asadha”. Hari Asadha merupakan salah satu hari raya besar agama Buddha tetapi hari Asadha belum dijadikan hari libur nasional oleh pemerintah, tidak seperti hari raya Waisak, dimana yang sudah dijadikan hari libur nasional.
Setiap hari raya besar umat Buddha mempunyai sejarah tersendiri dalam memperingati hari raya tersebut. Hari Asadha sendiri juga memilikinya. Hari Asadha memperingati 3 peristiwa yaitu:
1. Khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana,
2. Terbentuknya sangha Bhikkhu yang pertama, dan
3. Lengkapnya triratna (Buddha, Dharma, dan Sangha)
Berikut beberapa pertanyaan dari umat di topik Asadha ini:
U: Bagaimana cara seorang umat merayakan hari Asadha?
B: Cara seorang umat merayakan hari Asadha yaitu dengan hadir di vihara dan melakukan puja bhakti dengan motivasi benar serta menerapkan cara yang baik dalam mendengarkan dharma.
U: Seperti yang kita ketahui, kegiatan yang menonjol di hari Waisak yaitu prosesi lilin, hari Metta yaitu pelepasan hewan-hewan, hari Kathina yaitu berdana kepada anggota Sangha. Lalu, apa kegiatan yang menonjol di hari Asadha sendiri?
B: Kegiatan yang biasanya dilakukan di hari Asadha adalah lebih terfokus dalam mendengarkan dharma yang pernah dibabarkan oleh Sang Buddha semasa beliau masa hidup. Seperti yang telah disebutkan hari Asadha memperingati khotbah pertama Sang Buddha kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana.
U: Siapakah diantara kelima murid Sang Buddha tersebut yang duluan mencapai kerealisasian?
B: Kondanna, beliau yang duluan mencapai kebenaran arya. Dan dari sanalah pula terbentuk Sangha yang pertama.
Hari Asadha merupakan salah satu hari penting bagi umat Buddha sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai umat Buddha janganlah pernah mengabaikan bahkan melupakan akan makna penting yang terkandung didalamnya. Semoga semua penjelasan ini dapat bermanfaat bagi semua orang. Saddhu, saddhu, saddhu….[Melisa]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *