Tiga Kali Pertemuan yang Mengesankan

  • October 9, 2010

Sudah satu bulan lebih berlalu, namun kesan atas tiga kali pertemuan dengan His Holiness Dalai Lama masih membekas hingga hari ini. Sungguh berkah luar biasa, peserta retret Kullu 2010 berkesempatan untuk mengikuti rangkaian teaching HH Dalai Lama antara lain di Dhakpo Shedrupling Monastery – Kais, Manali, dan Dharamsala.
Dhakpo Shedrupling Monastery
Pada kesempatan pertama tanggal 17 Agustus 2010, His Holiness datang ke Dhakpo Shedrupling Monastery, Kullu, untuk memberikan upacara Bodhicitta kepada peserta retret. Kedatangan His Holiness ternyata telah disebarluaskan kepada masyarakat dan menyebabkan animo besar. Pada hari kedatangan yaitu sehari sebelum hari pembangkitan Bodhicitta, orang Tibet dan India berdatangan dan membuat barisan untuk acara penyambutan. Rasa antusias mereka dirasakan ketika mereka berbondong-bondong datang ke monastery beberapa jam lebih awal dan telah berpakaian dengan sangat rapi.
Dagpo Rinpoche sebagai tuan rumah menyambut kedatangan His Holiness. Beberapa saat kemudian, His Holiness tiba di monastery. Reaksi pertama yang terjadi pada sebagian besar peserta dari KCI ketika baru saja His Holiness turun dari mobil adalah menangis dan sebagian lagi tampak berkaca-kaca. Bahkan hingga His Holiness masuk ke hall biara, tangisan peserta tak kunjung henti. Sungguh luar biasa gejolak hati berdecak kagum terhadap beliau. Saat itu, beliau memberikan kata sambutan singkat dan menerima persembahan mandala.
Keesokan harinya dilakukan upacara pembangkitan Bodhicitta yang diawali dengan pertunjukan debat oleh biksu-biksu senior dan juga biksu-biksu junior. Pada sesi upacara pembangkitan Bodhicitta, His Holiness terlihat meneteskan air mata ketika menyampaikan sedikit ulasan mengenai Bodhicitta. Para peserta pun terlihat terharu dan tak sedikit yang menangis. Di akhir sesi acara, rombongan dan peserta retret lainnya berkesempatan untuk berfoto dengan His Holiness.
Manali
Kesempatan kedua bertempat di daerah satu jam dari Kullu yaitu Manali. Peserta umat awam bersama dengan ratusan biksu dari Dhakpo Shedrupling Monastery menyewa 3 buah bus untuk bersama-sama berangkat ke Manali. Di Manali, HH Dalai Lama memberikan teaching umum mengenai 37 Praktek Bodhisattva. Tak hanya penduduk lokal yang datang, namun ada banyak orang asing dan biksu-biksu dari berbagai daerah yang mengikuti teaching. Di sini rombongan KCI berbaur dengan masyarakat setempat mengikuti teaching yang berlangsung selama 2 hari (21-22 Agustus 2010). His Holiness sempat mendapat tepukan tangan dari para masyarakat atas kepedulian Beliau kepada para peserta teaching dengan meminta semua peserta yang terkena sengatan matahari untuk pindah ke tempat yang teduh.
Dharamsala
Dharamsala merupakan salah satu daerah di India yang sering dikunjungi oleh para turis dari mancanegara. Letaknya di bawah kaki gunung Himalaya bagian utara India. Kota ini menjadi tempat pengasingan H.H Dalai Lama ke-14 dan warga Tibet sejak tahun 1989. Meskipun di tempat pengasingan, H.H Dalai Lama tetap menjalankan aktivitas beliau seperti memberikan teaching. Tanggal 8-10 September 2010 yang lalu diadakan South East Asia Teaching dengan topik 37 praktek Bodhisattva dan Heart Sutra di Namgyel Monastery, Dharamsala. Teaching ini dikhususkan untuk para peserta yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dll, namun penduduk lokal juga ramai berdatangan dari berbagai daerah di India. Para peserta dari KCI juga berkesempatan mengikuti 3 hari teaching yang berharga ini. Satu pesan yang terus menerus Beliau sampaikan kepada kami: “If you can, help others; if you cannot do that, at least do not harm them.”
Teaching His Holiness di Dharamsala tersebut mengakhiri rangkaian panjang perjalanan spiritual kami di India sejak 27 Juli 2010 hingga 13 September 2010.[Suherni&Vi]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *