“Sekitar bulan Maret 2011, dalam rangka memeringati 10 Tahun Kadam Choeling Indonesia (KCI), Suhu Bhadra Ruci meminta saya menulis kembali riwayat Lama Serlingpa. Demi menjalankan tugas tersebut, saya kembali mengecek hasil terjemahan yang pernah saya buat dulu. Saya juga mencari sumber-sumber lain yang bisa melengkapi karya ini, bai…k dari internet maupun buku-buku lainnya. Hasilnya, saya menemukan artikel Paul Kekai Manansala di Internet yang sangat berkaitan dengan tulisan yang saya buat ini. Setelah minta izin, beliau mempersilahkan saya untuk menggunakan karya-karyanya untuk memperkaya tulisan saya. Akhirnya, jadilah karya ini di hadapan Anda.”
[Adendang Sayang, Biksu Lobsang Gyatso]

Pada tanggal 16 Juli 2011, Radio Meisheng membahas mengenai topik “Riwayat Hidup Lama Serlingpa”. Lama Serlingpa adalah seorang Guru Besar yang pernah lahir di Indonesia. Lama Serlingpa lahir sebagai orang Indonesia asli sekaligus terlahir sebagai seorang pangeran. Beliau lahir pada masa kerajaan Buddha berkembang pesat di Indonesia, tepatnya di Pulau Emas, yaitu Pulau Sumatra. Beliau sangat terkenal dengan Batin Pencerahan yang paling baik, hal ini berkaitan dengan pernyataan bahwa diri (ego) merupakan akar dari semua perbuatan negatif. Oleh karena itu, seyogyanya hal tersebut dihilangkan dengan tegas.
Pulau Emas tersebut dalam bahasa Tibet disebut juga dengan nama Suwarnadwipa. Beliau mempelajari Buddhis dan mendalaminya hingga mencapai batin pencerahan tertinggi. Di Indonesia, Beliau tinggal di Istana yang disebut Istana Payung Perak yang merupakan ruangan khusus beliau. Hingga saat ini, Lama Serlingpa terus bereinkarnasi untuk terus mengajarkan Buddhis ke seluruh dunia. Kelahiran kembali Lama Serlingpa saat ini adalah Dagpo Rinpoche yang sekarang bertempat tinggal di Perancis untuk mengajarkan Lamrim. Selain itu, sebentar lagi pada bulan Desember 2011 akan diadakan Retret Internasional oleh Ven. Dagpo Rinpoche. Semoga dengan mengetahui riwayat Lama Serlingpa, kita dapat semakin dekat dan selalu ingin mengikat jodoh karma baik dengan Beliau. Salah satu kesempatannya dengan mengikuti Retret Internasional dan secara langsung memperoleh transmisi ajaran dari Dagpo Rinpoche yang merupakan kelahiran kembali dari Lama Serlingpa.[Set]