Konsekrasi Stupa oleh Geshe Sonam Gyeltcen

  • August 9, 2008


Pagi ini (9/8/08) diadakan puja konsekrasi stupa oleh Geshe Sonam Gyeltcen. Geshe-la berdomisili di Belanda dan sedang dalam rangkaian trip ke Indonesia beserta rombongan Mrs. Lan Tjoa (Ci Lan). Geshe-la berada di Indonesia selama dua minggu. Sebelum tiba di Bandung, Beliau melakukan ziarah ke Candi Borobudur di Magelang.
Proses konsekrasi biasanya terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah membersihkan segala penghalang. Diyakini bahwa terdapat banyak mahluk yang mungkin tinggal di tempat dimana stupa akan didirikan. Kegiatan ritual yang pertama ini adalah semacam menjalin hubungan baik dengan mereka dan sekaligus meminta ijin untuk pembangunan sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itu, dalam puja juga dipersembahkan torma yang dibayangkan sebagai sesuatu yang sangat berharga kepada para mahluk tersebut sehingga mampu mengubah sifat negatif mereka menjadi lebih positif dan tidak menimbulkan masalah dalam proses pembangunan stupa. Proses yang kedua juga merupakan rangkaian ritual purifikasi. Dan proses yang ketiga adalah proses konsekrasi yang sebenarnya. Kegiatan ini dilakukan setelah stupa selesai dibangun dan konsekrasi ini yang dilakukan oleh Geshe Sonam Gyeltcen. Inti dari kegiatan ini adalah membayangkan Dharmakaya menyatu dan menetap di dalam stupa tersebut.
Pikiran Buddha tidak dapat dijelaskan atau digambarkan secara gamblang, tapi dapat diwakili dengan stupa. Stupa merupakan perwakilan dari Dharmakaya (Tubuh Dharma) Buddha. Stupa adalah perwakilan dari kemahatahuan dan cinta kasih tanpa batas dari Buddha. Oleh karena itu, stupa biasanya dikonsekrasi dengan mantra-mantra, doa-doa, aspirasi-aspirasi, dsb, sehingga stupa tersebut penuh dengan berkah dari Dharmakaya Buddha. Konsekrasi juga akan membuat stupa menjadi perwakilan fisik yang nyata dari pikiran Buddha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *