Hembusan yang Membangkitkan Keyakinan kepada Tara yang Welas Asih

  • October 27, 2015

“Pray to Tara, She will help you”
~ Ven. Dagpo Rinpoche

Nama Tara berasal dari akar kata bahasa Sanskerta “Tar” yang berarti menyeberangkan. Dengan kata lain, Dewi Tara membantu menyeberangkan semua makhluk keluar dari lautan penderitaan (samsara). Dalam bahasa Tibet, Dewi Tara disebut Jetsun Drolma yaitu “Ibu Sang Pembebas” atau Pagma Drolma yaitu “Sang Pembebas Nan Mulia”. Beliau melambangkan keberhasilan dan pencapaian. Dalam bahasa Mongolia, Dewi Tara disebut Dara Eke yang berarti Ibu Tara, yaitu Ibu dari semua Buddha dan Bodhisatwa. Dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Tarani Bosatsu dan dalam Buddhisme China sebagai Tuo Luo.

Secara umum dikenal adanya 21 perwujudan Arya Tara. Perwujudan yang paling banyak dikenal adalah Tara Hijau yang merupakan penolong yang tangkas bagi mereka yang memanjatkan permohonan kepadanya dan Tara Putih yang berkaitan dengan kedamaian dan keharmonisan, khususnya welas asih agung, umur panjang, penyembuhan dan ketentraman. Beliau juga dikenal sebagai Roda Pengabul Keinginan (S: Cintachakra).

Perwujudan lain adalah Tara Merah yang melambangkan kekuatan atau penaklukan; Tara Kuning yang berkaitan dengan kemajuan, kesejahteraan, kekayaan dan kemakmuran; Tara Biru yang melambangkan kemurkaan atau kehebatan; Cittamani Tara yang merupakan wujud Tara yang dipraktikkan secara meluas pada tingkat Tantra Yoga Tertinggi (S: Anuttara Yoga Tantra) di Buddhisme Tibet aliran Gelukpa yang dilukiskan berwarna hijau dan seringkali berpadu dengan Tara Hijau; Tara Khadirawani (Tara hutan akasia) yang menampakkan diri pada Arya Nagarjuna di hutan Khadirawani di India selatan dan kadang-kadang dirujuk sebagai perwujudan Tara yang kedua puluh dua; dan Tara Hitam yang berkaitan dengan kekuatan atau kekuasaan.

 
Mari mengenal Arya Tara lebih jauh di http://taradinusantara.org
 
Teks Puja Tara dapat diunduh di SINI

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *