BUDDHA adalah satu-satunya sahabat sejati semua makhluk karena motivasinya yang murni dan universal. Seorang Buddha memiliki cinta tak berkondisi tanpa syarat apa pun yang murni dan universal. Buddha tidak berpihak pada satu sisi tertentu dan mengabaikan pihak lainnya.

Berdasarkan cinta murni ini, Buddha bertindak demi semua makhluk, yaitu melindungi kita dari segala jenis mara bahaya, serta membantu kita mencapai kualitas bajik dan kebahagiaan. Sahabat sejati semua makhluk adalah sosok yang bukan hanya berniat tapi juga memiliki kapasitas penuh untuk melaksanakannya. Inilah kualitas unik yang hanya dimiliki oleh seorang Buddha.

Berdasarkan Catur-dharma-nirdesa-sutra, purifikasi karma buruk dapat dilakukan melalui empat kekuatan, yaitu kekuatan (1) penghapusan, (2) menerapkan penawar, (3) berpaling dari kesalahan, dan (4) fondasi. Pada kekuatan menerapkan penawar, secara khusus bergantung pada citra, artinya membuat citra (rupang atau gambar) Buddha setelah seseorang membangkitkan keyakinan padanya.

Ada sepuluh manfaat spesifik membuat Rupang Buddha :

1. Kelahiran yang sempurna—sempurna dalam tubuh, indra, anggota badan, dst.

2. Lingkungan yang sempurna—memenuhi segala permintaa demi memberikan manfaat bagi makhluk lain. Lingkungan yang harmonis dan dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung praktik Anda. Tanpa kondisi yang mendukung, seseorang tidak bisa praktik Dharma.

3. Moralitas yang murni berdasarkan sila. Tanpa sila, seseorang tida bisa meraih tahapan jalan.

4. Rasa bakti pada guru dan Buddha.

5. Keberanian besar untuk melakukan hal di depan umum demi memberikan manfaat kepada makhluk lain.

6. Terlahir kembali di alam manusia atau dewa demi memberi manfaat pada makhluk lain.

7. Mencapai Sambhara Marga (jalan pengumpulan) pada Bhumi Bodhisattwa.

8. Mencapai Darsana Marga (jalan penglihatan) pada Bhumi Bodhisattwa, yaitu kekotoran batin dan penghalang telah dimusnahkan. Pada jalan ini, seseorang sudah tidak lagi menciptakan karma, ia sudah bebas dari penghalang dan karma, dan karenanya bebas dari samsara. Dalam Tantra, jalan arya berarti seorang praktisi yang telah meraih penembusan shunyata secara langsung.

9. Mencapai Bhavana Marga (jalan meditasi).

10. Mencapai Asaiksa Marga (jalan tanpa belajar lagi), yaitu seorang praktisi telah sepenuhnya bebas dari kelahiran kembali, usia tua, sakit dan kematian, serta meraih tubuh spiritual. Ia akan meraih tubuh, ucapan, dan batin pada tingkatan pencerahan sempurna.

Dalam kehidupan saat ini pun, manfaatnya sangat besar sekali, antara lain:

Berkurangnya penyakit, kebahagiaan meningkat, umur panjang, serta reputasi yang baik. Membuat rupang Buddha adalah metode terbaik untuk mengatasi kematian. Ia juga mengatasi halangan, kondisi buruk, kecelakaan, dan serangan penyakit mendadak seperti serangan jantung dan kelumpuhan. Dengan membuat rupang Buddha, Anda akan menghalau penghalang, pengganggu, dan mara bahaya.

********